BANTAENG - SMP Negeri 3 Bissappu, Kabupaten Bantaeng, adalah salah satu sekolah yang tanggap terhadap penerapan kurikulum pendidikan dengan melaksanakan Bimbingan Teknik implementasi kurikulum Merdeka MGMP intern sekolah. Kegiatan dilakukan di Aula SMPN 3 Bissappu, Jalan TA Gani Bantaeng, Sulawesi Selatan, Kamis 4 Agustus 2022.
Pelaksanaan implementasi Kurikulum Merdeka berdasarkan Kepmendikbud Ristek RI nomor: 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran dan masih berlakunya Kurikulum 2013.
Untuk intern, SMP negeri 3 Bissappu, pada tahun ajaran 2022/2023 mengimplementasikan Kurikulum Merdeka untuk kelas VII pada kategori mandiri berubah sesuai dengan keputusan kepala badan standar kurikulum dan asesmen pendidikan Kemendikbud Ristek nomor: 034/H/KR)2022 tentang satuan pendidikan pelaksana implementasi kurikulum merdeka tahun ajaran 2022/2023.
Kepala SMP negeri 3 Bissappu Kabupaten Bantaeng, Hj.Muthmainnah Djamal memaparkan kesiapan sekolah yang dipimpinnya dalam pelaksanaan bimbingan teknis (Bintek) implementasi kurikulum merdeka dengan mempersiapkan sejumlah materi dasar salah satunya menyusun kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
"Sesuai arahan kadis pendidikan dan kebudayaan kabupaten, Kami juga meyusun modul ajar berdasar pada capaian pembelajaran yang telah ditetapkan. Termasukalur tujuan pembelajaran (ATP) disusun dengan komponen capaian pembelajaran, capaian elemen, ATP, alokasi waktu dan alternatif materi/kegiatan/aktivitas pembelajaran", Ungkap Hj.Muthmainnah Djamal.
Dia menjelaskan langkah langkah lainnya denganmenyusun tim fasilitasi proyek serta menyusun modul proyek. sekolah menetapkan dimensi, elemen dan sub elemen yang disasar. memilih tema, dan menentukan topik proyek serta sekolah menetapkan tim penyusun modul.
Pada pelaksanaan bimtek implementasi kurikulum merdeka, Hadir membuka acara Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sehari (Cilik), Rezky (14) Peserta didik SMP negeri 3 Bissappu didampingi Drs Muhammad Haris, M.Si (Kadis Dikbud Bantaeng), Sekretaris Dinas pendidikan dan kebudayaan, Hj Sri Wahyuni Gani, Hasirun, S.Pd M.Pd, Koordinator pejabat fungsional lingkup dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Bantaeng.
Saat kehadirannya, Kepala sekolah SMP negeri 3 Bissappu, Hj.Muthmainnah Djamal, menyambut dengan meriah dan deretan peserta didik sambil meneriakkan yel yel "Bersama Bergerak"
Hj.Muthmainnah Djamal menilai bahwa ini momentum langkah dan kreatif ketika pak kadis memberi kesempatan kepada Peserta didik menjadi kadis Sehari. Terlihat dirinya juga mengalungkan selendang biru yang diakuinya merupakan oleh oleh didapat dari luar negeri.
Baca juga:
STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media
|
"Tentu dapat menjadi spirit dan kepercayaan diri anak didik terdapat pribadi Rezky dan teman temannya sesama peserta didik", Kata Hj.Muthmainnah sembari mengungkapkan harapannya semoga lahir peserta didik di Kabupaten Bantaeng yang menjadi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan bahkan menjadi Bupati kabupaten Bantaeng.
Terkait dengan hadirnya Kadis Cilik, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng, Drs Muhammad Haris, M.Si l, mengatakan agar anak didik dapat terbangun semangat dalam membangun pengetahuan, keterampilan, untuk bekal ke masa-masa yang akan datang", Kata Muhammad Haris, M.Si.
"Kita sepakat dengan Forum Anak Butta Toa yang menginginkan generasi anak Didik di Kabupaten Bantaeng adalah generasi yang bisa menjadi pemegang tongkat estafet kepemimpinan di masa-masa yang akan datang", Jelas Drs.Muhammad Haris.M.Si.
Penulis: Ryawan